UNOCAL
IN BURMA
PENDAHULUAN
Perusahaan Unocal
berpusat di California, Amerika
serikat Didirikan tgl 17 Oktober 1890 di Santa Paula Union
Oil Company of California.
Unocal merupakan perusahaan yang
bergerak dalam bidang eksplorasi dan perdagangan minyak bumi. Unocal
beroperasi dalam proyek di Mexsiko, Alaska/Canada, Brazil, Thailand, Indonesia,
Banglades, Netherland, Azebaijan, Yamman, Congo, Mynmar (Burma), Gabon (Afrika
barat), Vietnam, Brunai dan Phlipina.
Pada tanggal 5 April 2005, ChevronTexaco membeli Unocal
seharga $16.2 milyar.

Unocal bertugas untuk membangun pipa sepanjang 256 mil untuk
distribusi gas dari Myanmar ke Thailand.
Panjang pipa: 346 km (off shore) + 63 km (onshore) Sebagian
besar lewat dasar laut tapi ada bagian yang melewati daratan yang dihuni oleh
suku Karens (suku yang paling berseteru dengan pemerintah). Pada 15
Okt 1996, 15 orang dari suku Karen menggugat Unocal di US Court dengan tuduhan
mereka dan keluarga mereka telah menjadi subjek atas relokasi tanah, kerja
paksa, penyiksaan, pembunuhan dan pemerkosaan pada proyek pipeline Yadana . Pada
Desember 2004, Unocal mengumumkan akan memberikan kompensasi bagi suku Karen
dan menyediakan dana untuk program sosial bagi orang2 di wilayah pembangunan
pipa
Unocal
melakukan bisnis pada beberapa bidang usaha, diantaranya :
- Produksi Migas
- Bisnis Explorasi sumber daya panas bumi dan proyek tenaga listrik
- Perdagangan Global
- Mineral dan Carbon
- Produksi Pertanian
Burma atau lebi dikenal dengan
negara myanmar mempunyai sistem pemerintahan yang diktator dan rasisme.
Penduduk yang berada di myanmar 69 % mayoritas masyarakat burma selain itu
karens, shans, chins, rakhines, india cina dll tingkat ekonomi di negara
myanmar tergolong miskin pendapatan GDP $200 - $ 300 per tahun sedangkan tingkat inflasi lebi dari
20 %. Selain itu dari segi sosial masyarakat burma tergolong memprihatinkan
karena Tingkat kematian bayi cukup tinggi selain itu usia harapan hidup
masyarakatnya 53 tahun masa hidup pria dan 56 tahun masa hidup wanita.
Alasan
kenapa burma menarik untuk berbisnis
Buruh
murah tetapi relatif berpendidikan
Burma
kaya akan gas alam dan banyak sumber daya alam yang belum dimanfaatkan dan
menjadi kesempatan yang besar untuk dimanfaatkan
Merupakan
entry point menuju pasar internasional potensial yang menguntungkan
Pemerintah
Burma menciptakan iklim politik yang stabil
PETA BURMA

1.
Asses
whether from a utilitarian, rights, justice, anda caring perspektive, Unocal
did the right thing in deciding to invest in the pipeline and then in the
conducting the project as it did. Assuming there was no way to change the
outcome of this case and that the outcome was foreseen, was Unocal then
justified in the deciding to invest in the pipeline?
Jawaban :
Etika adalah semacam
investigasi dan meliputi baik kegiatan investigasi sebaik hasil investigasi itu
sedangkan moralitas merupakan subjek bahwa etika menyelidiki. Sederhananya,
Transaksi etika dengan memahami dan membedakan benar dan salah . Validitas
kegiatan Unocal terlibat dalam proyek lapangan Yadana dapat dibahas dari 4
(empat) prinsip moral yang sudut pandang, yaitu: utilitarian, hak, keadilan,
dan perspektif peduli.
a.
Perspektif Utilitarian :
Pada konsep utilitarianisme
menjelaskan bahwa :
Tindakan dan
kebijakan yang
harus dievaluasi atas
dasar manfaat dan
biaya yang
akan dihadapkan atau disodorkan pada masyarakat. Suatu tindakan yang dibenarkan
secara moral dalam situasi apa pun harus
dilihat pada sisi kegunaannya
atau manfaat terbesar dari semua alternatif manfaat yang tersedia, baik itu member dampak langsung saat
ini atau masa y.a.d.
Konsep inti dari utilitarianisme
adalah fokus dari konsekuensi yang baik untuk semua pemangku kepentingan dan
bukan hanya individu.
Dilihat dari
konsep utilitarianisme, menurut kami konsep ini cocok untuk apa yang telah dilakukan
Unocal dalam proyek ini, karena dengan merealisasikan investasi, pemerintah dan
masyarakat burma
mendapat tambahan pendapatan, pekerjaan, transfer teknologi, pembangunan
infrastruktur, sekolah, dll dan Thailand mendapat supply gas yang stabil untuk pembangkit
listriknya yang dapat menopang pertumbuhan ekonominya. Disamping
Unocal sendiri mendapat profit
dari proyek ini, dia juga memberi keuntungan bagi
masyarakat Burma yaitu
dengan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat
Burma. Adapun profit
yang diperoleh oleh Unocal selain dari segi nominal,
juga mendapat
kemudahan mendapat tenaga kerja yang cukup
berpendidikan dengan harga
yang murah. Begitu halnya bagi masyarakat Burma,
tersedianya lapangan
kerja dan kesempatan kerja bagi mereka.
Untuk mengetahui
keputusan Unocal berinvestasi dalam proyek Yadana dari perspektif murni
utilitarian, yaitu kita dapat melihat biaya dan manfaat dari proyek, seperti,
untuk pembangunan pipa ini Unocal membangun infrastruktur berupa jalan, base
camp, helipad dan kebutuhan lain dikawasan tersebut. Usaha kecil juga mulai tumbuh,
dan dengan adanya proyek tersebut
terbuka lapangan kerja untuk masyarakat Burma. Angka kehidupan dapat meningkat
dimana 31 meninggal dari 1000 kelahiran dibandingkan 78 dari 1000 pada
tahun-tahun sebelumnya, bahkan pada 2002 menjadi 13 dari 1000 kelahiran. Klaim
ini didukung oleh CDA (Collaborative fro Development Action), yang merupakan
lembaga independen yang didanai oleh beberapa negara eropa seperti
Belanda,Denmark, Canada, Germany serta world bank.

Namun, proyek ini juga menyebabkan biaya,
sebagai berikut: ratusan orang Karen digunakan sebagai kerja paksa dan juga
dipaksa untuk pindah ke mengakomodasi proyek pipa, tuduhan pelecehan dan bahkan
pembunuhan oleh pemerintah Burma bagi mereka yang menentang proyek. Mengingat
di atas disebutkan manfaat dan biaya, perspektif utilitarian murni akan
mengatakan bahwa itu adalah tepat untuk Unocal untuk berinvestasi dalam pipa
Yadana. Dengan melakukan proyek, ada jauh lebih banyak orang mendapat manfaat
dari proyek, sebagai lawan dari biaya.
b.
Perspektif Hak :
Hak merupakan kepemilikan individu
akan sesuatu.
Hak tersebut akan sangat berhubungan dengan hukum legal, dimana sebuah hak yang
berasal dari sistem
hukum memungkinkan atau memberdayakan seseorang untuk
bertindak dengan cara
tertentu atau membutuhkan orang
lain untuk bertindak dengan cara tertentu
atas tidakan yang dilakukan orang lain terhadapnya.
Hak yang jauh lebih besar yang mencakup
semua manusia atau lebih baik dikenal sebagai hak moral. Moral (or human) rights merupakan hak dimana semua
manusia memiliki tingkatan yang sama; yang
mempertimbangkan bahwa hak-hak hukum memberi hak pada manusia
dimana sistem hukum tertentu berlaku dan hak moral memberi hak kepada semua orang tanpa
memperhatikan (secara kaku) sistem hukum yang
berlaku di wilayah tersebut.
Kasus Unocal ini lmenurut kami bertentangan dengan
perlindungan Hak Asasi Manusia dimana tindakan pemerintahan Burma yang
basically military dictator, memiliki SLORC (StateLaw and Order Restoration
Council) yang beranggotakan para petinggi senior militer Burma sebagai garda
depan pemerintahan. Hal ini terbukti dari adanya upaya Unocal dalam menyewa
badan konsultasi Control Risk Group untuk “membaca” situasi yang terjadi saat
proyek berjalan, dan ternyata didapati bahwa pemerintah Burma melakukan
pemaksaan terhadap forced labor untuk melakukan pembangunan infrastruktur
seperti Camp Base, jalan raya dan sebagainya. Selain itu adanya pihak lain yang
merasa dirugikan yaitu ada 15 orangmasyarakat Karen, salah satu society di
Burma yang mengajukan tuntutan ke U.S Courts, bahwa ada anggota keluarga mereka
yang direlokasi paksa dan menjadi forced labor dalam proyek pipa tersebut.
Hal diatas menunjukan bahwa adanya pelanggaran etis
terhadap HAM ada di Burma baik secara langsung maupun tidak langsung
berhubungan dengan proyek. Landasan paling terkenal untuk hak moral
mensyaratkan bahwa setiap orang diperlakukan sebagai orang bebas dan setara,
seperti yang dinyatakan teori Imanuel Kant Prinsip Ends, yaitu: tidak pernah
memperlakukan seseorang sebagai sarana bunga toadvance milik sendiri melainkan
sebagai tujuan mereka sendiri. Lebih lagi, Manuel Velasquez dalam Etika Bisnis
nya Konsep dan buku Kasus ini juga menyebutkan bahwa:
-
Manusia
memiliki kepentingan yang jelas dalam yang disediakan dengan pekerjaan
perawatan, makanan, pakaian, perumahan dan kesehatan ketika mereka tidak dapat
menyediakan sendiri.
-
Manusia
memiliki kepentingan yang jelas untuk menjadi bebas dari cedera atau penipuan
dan menjadi bebas untuk berpikir, bergaul, berbicara dan hidup pribadi.
-
Manusia
memiliki kepentingan yang jelas dalam melestarikan institusi kontrak Dari studi kasus, kita menemukan bahwa
referensi yang dibuat untuk perspektif hak pelanggaran etika, termasuk: laporan
bahwa sepanjang 1993 hingga 1996, yang Human Rights Watch dan Amnesty
Internasional mengeluarkan laporan mengklaim bahwa tentara Burma itu
menggunakan kerja paksa dan brutal penduduk Karen untuk memberikan keamanan
bagi pekerja Unocal dan peralatan. Selanjutnya, sebuah laporan tahun 1995
ditugaskan oleh Unocal juga menyatakan bahwa pelanggaran HAM telah terjadi dan
terus terjadi. Semua laporan yang membuktikan konflik langsung dengan
perspektif hak asasi etika.
c.
Perspektif Keadilan :
Keadilan adalah
memberikan kepada setiap orang apa yang menjadi haknya. Menurut Velasquez
keadilan merupakan pendistribusian keuntungan atau manfaat dan beban secara
adil diantara pihak terkait. Pada dasarnya, pendekatan keadilan bagi etika
adalah memastikan bahwa semua diperlakukan secara adil, dengan pemerataan
manfaat dan risiko.
Dalam kasus Yadana
Field ini, jika dilihat dari sudut pandang masyarakat lokal, justice itu tidak
berlaku bagi mereka. Pemerintahan yang berbasis militer seperti Burma lebih
menggunakan cara-cara yang eksplosif, seperti larangan pemerintah terhadap hak
berbicara, berorganisasi, dan berkumpul, serta mengesampingkan poin-poin
demokrasi seperti hak bersuara maupun diskusi bagi warganya. Selain itu juga
adanya ketidak-merataan pendistribusian keuntungan proyek bagi seluruh
masyarakat Burma, hanya beberapa pihak seperti kalangan menengah dan masyarakat
sekitar pelaksanaan proyek yang merasakan keuntungan tersebut.
Mempertimbangkan informasi yang dikumpulkan di
bawah perspektif utilitarian dan Hak, dapat diperiksa posisi Unocal dari tiga
kategori yang berbeda keadilan, sebagai berikut:
-
Keadilan
distributif: keadilan distributif berkaitan dengan distribusi keuntungan dan
beban yang adil masyarakat. Dari keadilan distributif pandang, hal itu muncul
bahwa Unocal membuat keputusan yang salah untuk berinvestasi dalam proyek
Yadana karena fakta berbagai laporan dari Departemen Luar Negeri AS, organisasi
non-profit dan bahkan studi yang dilakukan Unocal sendiri menunjukkan bahwa
meskipun manfaat proyek bisa dalam teori telah didistribusikan ke seluruh Burma
melalui pembangunan pemerintah, tampak bahwa beban proyek telah difokuskan pada
mereka yang hidup dalam koridor pipa;
-
Keadilan
Retributif : hukuman setimpal secara moral dapat diterima untuk melanggar
aturan atau hukum. Dari sudut pandang keadilan retributif, tampak bahwa Unocal
tidak benar dalam keputusannya untuk berinvestasi dalam proyek Yadana seperti
yang dituntut di kedua Negara pengadilan Federaland di AS dan publisitas yang buruk
berikutnya dan boikot oleh konsumen di AS akhirnya memaksa Unocal keluar dari
bisnis dengan cara merger dengan Chevron.
-
Keadilan
Kompensasi : cara hanya untuk mengkompensasi orang untuk apa yang mereka telah
hilang ketika mereka dirugikan oleh lainnya. Dari kompensasi Keadilan pandang,
Unocal benar dalam berinvestasi di pipa Yadana sebagai penduduk Karen yang
telah menderita sebagai akibat dari proyek itu cukup kompensasi melalui
penyelesaian di luar pengadilan
d.
Perspektif Caring:
Velasquez mendefinisikan
ethic of care sebagai tindakan etis yang berdasar pada batasan pantas tidaknya
yang berlaku di lingkungan sekitar kita. Etika dari perspektif peduli
menekankan pentingnya hubungan. Hal ini menyarankan bahwa kita dapat menunjukkan
kepedulian terhadap orang-orang yang tergantung pada kita, baik itu keluarga
kita, masyarakat atau bahkan negara, kita sebagai individu menjalankan risiko
membakar dan pengorbanan diri
Tindakan
Unocal dalam kasus ini menurut kami sangat bertolak belakang, karena membiarkan
pemerintah Myanmar berbuat tidak peduli
dan tidak adil
terhadap maryarakatnya dan Unocal membiarkan tindakan-tindakan yang tidak
manusiawi seperti forced labor, berbuat semena-mena dengan melakukan pemaksaan
terhadap masyarakat untuk bekerja serta menggusur penghuni yang lahannya
dilewati jalur pipa tanpa adanya kompensasi.
Melihat dari berbagai
laporan dari Departemen Luar Negeri AS, organisasi non-profit dan bahkan
penelitian Unocal sendiri, ternyata Unocal tidak benar dalam berinvestasi di
proyek Yadana froman etika perspektif caring. Hal ini disebabkan sifat etika
perawatan yang menekankan kasih sayang, kebaikan dan perkembangan hubungan.
Karena orang Karen diperlakukan buruk atau tanpa belas kasihan oleh militer
Burma, dan dengan kesadaran Unocal, hal itu melanggar etika perspektif peduli
2.
In
your view, is Unocal morally responsible for the injuries inflicted on some of
the Karen people? Explain. Is Chevron?
Jawaban :

Tujuan
dari Unocal memang untuk membangun pipa gas, sehingga membutuhkan kondisi yang
aman serta dibangunnya infrastruktur yang mendukung dikawasan tersebut. Namun
hal ini melahirkan konsekuensi akan ada bentrok antara militer dengan
masyrakat, penggusuran pemukiman penduduk, serta pemaksaan penduduk untuk
bekerja dalam proyek tersebut. Kondisi ini telah diketahui oleh pihak Unocal,
sehingga Unocal harus bertanggung jawab atas apa yang terjadi pada masyarakat
Karen. Karena dapat dikatakan bahwa keputusan Unocal untuk tetap berinvestasi
meskipun sudah mengetahui terdapat gejolak politik di Burma yang menyebabkan
terjadinya pelanggaran oleh militer Burma terhadap masyarakat Karen.
Bila
dilihat dari teori compensatory justice yang menjelaskan tentang terjadinya pelanggaran
hak oleh kesalahan yang dilakukan oleh pihak lain. Dalam hal ini Unocal
terhadap masyarakat Karen. Sehingga Unocal harus bertanggung jawab atas
pelanggaran HAM yang dilakukan oleh pihak militer Burma terhadap masyarakat
Karen.
Untuk menganalisis
apakah Unocal secara moral bertanggung jawab atas kecelakaan pada beberapa
orang Karen, perlu untuk meninjau prinsip-prinsip etis atau moral yang telah
dilanggar dan bagaimana empat prinsip utama etika diterjemahkan ke dalam standar
moral proyek lapangan Yadana. Dalam Etika Bisnis nya Konsep dan buku Kasus,
Velasquez menunjukkan bahwa prinsip-prinsip etis (utilitarianisme, hak,
keadilan dan perawatan), memberikan dasar sistematis standar moral yang dapat
digunakan untuk menentukan dan mengevaluasi nilai moral suatu keputusan atau
penilaian. Dalam kasus Unocal, sebelum investasi dilakukan, Unocal telah
melakukan analisis sosial-politik Negara Burma. Bahkan, Unocal mengontrak
sebuah perusahaan konsultan untuk meninjau laporan Amnesty International 1991,
yang didokumentasikan pelanggaran terhadap Burmeseby tentara tersebut. Meskipun
telah menerima penjelasan dari pelanggaran hak asasi manusia di Burma, serta
resiko yang mungkin terjadi, Unocal terus berinvestasi ke dalam proyek.
Selanjutnya, pada tahun 1995, Unocal menyewa konsultan untuk menyelidiki
kondisi di wilayah Yadana dan lagi memperoleh laporan tentang adanya berbagai
pelanggaran hak asasi manusia selama instalasi pipa. Pelanggaran etika atau
moral. yang jelas terjadi terkait kasus Unocal di Burma, termasuk:
-
Pelanggaran prinsip hak,
mengingat laporan yang menunjukkan adanya hak asasi manusia telah meluas;

-
Pelanggaran
prinsip keadilan, karena manfaat dan biaya yang tidak merata dan merata;
-
Pelanggaran
prinsip peduli, karena hilangnya kasih sayang dasar bagi rakyat Karen oleh
tentara Burma; Sejak Unocal melanjutkan dengan proyek berdasarkan prinsip
Utilitarian Etik di mana konsekuensi melanjutkan proyek melebihi biaya sosial
yang terlibat, itu dibenarkan untuk melanjutkan. Dengan demikian, Unocal harus
memikul tanggung jawab moral dan bertanggung jawab atas luka-luka yang diderita
orang Karen. Untuk Chevron sendiri dimana empat bulan kemudian menyatakan
membeli Unocal, perlu turut lanjut bertanggung jawab apabila kondisi karen
masih belum stabil serta ikut selanjutnya terlibat dalam bentuk tanggung jawab
sosial berikutnya.
3.
do
you agree or disagree with Unocal’s view that “engagement” rather than
“isolation” is “the proper course to achieve social and poltical change in
developing countries with repressive governments.” Explain.
Jawaban :
Kami tidak setuju dengan pandangan Unocal bahwa “engagement” lebih pas
untuk dikaitkan dengan perubahan kondisi sosial politik di negara tertindas
seperti Burma daripada “isolation”, karena pada awalnya Unocal menyatakan bahwa
engagement diharapkan dapat menjadi jalan bagi terciptanya Burma yang lebih
terbuka serta dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Burma dan juga
mengubah kondisi sosial dan politik masyarakat Burma. Secara ekonomi memang
proyek ini memberikan keuntungan ratusan juta dollar untuk pemerintah Burma,
namun keuntungan ini tidak menyentuh seluruh masyarakat Burma, melainkan hanya
beberapa masyarakat kelas menengah keatas dan masyarakat yang tinggal disekitar
pembangunan pipa ini yang mendapaatkan manfaat dari pembangunan pipa ini.
Namun, berbeda hal-nya dengan kondisi perpolitikan Burma yang tetap mengusung
paham militer.Pasca proyek ini pun pemerintah Burma tetap mengusung pandangan
politik yang diktator dan represif terhadap masyarakat, aktivis maupun lawan
politiknya. Jadi, walaupun terdapat perubahan, dalam hal ini perbaikan, kondisi
sosial masyarakat Burma, seperti yang telah dibenarkan oleh CDA (Collaborative
for DevelopmentAction, Inc), NGO yang didanai oleh pemerintah Belanda, Denmark,
Kanada, Jerman, dan World Bank. Namun kondisi ini tidak terlalu berpengaruh
ketika point of view pemerintah Burma tetap sama yaitu pemerintahan yang
diktaktor, masyarakat pun masih hidup dibawah tekanan militer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar